Hello guys, jumpa lagi nih sama kita. Masih ga bosen kan sama lontong mie? Nah pada hari ini kita bakalan bahas mengenai salah satu strategi dari pemasaran Lontong Mie Pak Dadi yang kelompok kami lagi bantu sekarang. Lontong Mie Pak Dadi ini merupakan salah satu depot lontong mie yang masih minim dalam segi strategi pemasarannya. Depot yang ia miliki, masih jarang diketahui oleh orang diluar Kutisari, masih memiliki tingkat pelanggan yang masih rendah, dan masih blm menyentuh bagian internet sama sekali. Padahal, Lontong mie ini merupakan makanan khas Jawa Timur yang masih harus dikembangkan oleh generasi muda seperti kita ini supaya terus berkembang. Salah satu strategi yang kami pilih pada hari ini adalah pembuatan logo yang berfungsi sebagai identitas dari suatu produk. Dahulunya, Pak Dadi sama sekali tidak memiliki logo yang dibuat untuk para konsumen agar mengenal dari Lontong mie Pak Dadi ini. Kami telah mengedit logo dari Lontong Mie Pak Dadi hingga menjadi seperti yang di bawah ini. Salah satu strategi yang kami pilih pada hari ini adalah via media social seperti contohnya adalah dalam pembuatan Email dan Instagram. Dapat diketahui manusia jaman sekarang yang berada di Indonesia khususnya Surabaya ini, sedang boomingnya dalam penggunaan Internet. Internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian masyarakat. bisa dibayangkan sehari tanpa koneksi internet? khususnya pemuda pemudi? anda tentu bisa bayangkan sendiri, betapa begitu besarnya pangsa pasar dari dunia maya yang bisa digarap saat ini. Dunia sedang berubah, konsumen cenderung lebih ingin berbelanja tanpa harus capek, ribet dan langsung menuju tempat dimana dia membutuhkan sesuatu tanpa tahu apakah ditempat yang dituju, barang yang dia inginkan tersedia atau tidak. akan mengorbankan banyak waktu dan melelahkan harus memecah keramaian dalam perjalanan. Internet adalah solusinya. Oleh karena itu, dalam melakukan pengembangan Lontong mie yang merupakan makanan tradisional ini, kami menggunakan social media yang akan membantu dari pemasaran Lontong mie. Melalui instagram, kami juga terbantu dalam penyampaian pemasaran Lontong mie lebih lebar ke masyarakat yang lebih luas. Ternyata, anak-anak muda Surabaya masih banyak yang kurangnya informasi mengenai makanan tradisional Lontong mie. Pada umumnya mereka hanya pernah mendengar nama makanan Lontong Mie namun tidak pernah mencobanya secara langsung. Nah oleh karena hal ini, kami menggunakan Instagram agar dapat mem-posting foto dari Lontong Mie yang sebenarnya adalah makanan yang lezat dan dapat menggugah selera dari peminat-peminat makanan tradisional Lontong Mie. Instagram yang telah kami buatkan untuk pak Dadi, berisikan logo baru yang telah kami buatkan untuk bapak Dadi, kemudian beberapa foto Lontong Mie yang menggambarkan Lontong Mie adalah makanan yang menggiurkan. Foto-foto yang telah kami posting memiliki tujuan agar dapat menarik peminat lontong mie agar lebih banyak lagi serta dapat lebih memasarkan makanan tradisional Lontong Mie. Kami harap dengan adanya hal seperti ini, Lontong mie milik Pak Dadi agar segera lebih dikenal oleh masyarakat luas dan tidak hanya wilayah kutisari dan siwalankerto saja. Terima kasih ^^
Oleh Livya Setiowan
0 Comments
Siapa bilang jalan-jalan di kota Pahlawan, hanya bisa melihat patung-patung dan tugu peninggalan kakek nenek moyang kita dulu ????... Kota Pahlawan merupakan julukan untuk kota Surabaya, rek. Tahukah kalian di kota ini tersembunyi sebuah harta karun ??? Hah!! Masa iyaaa ???? Yuk mariiee kita simak selanjutnyaaa .... Kota Surabaya merupakan Kota Pahlawan dan mempunyai segudang harta karun “Wisata Kuliner” yang unik dan jarang ditemukan di kota-kota lain. Nah!!.. itu dia harta karun yang akan kalian temui di Kota Pahlwan ini.. heheheee .. Dan salah satu makanan asal Surabaya yang unik dan jarang ditemui yaitu “Lontong Mie.” Lontong Mie merupakan makanan khas asal Surabaya, mempunyai cita rasa unik dan tidak mudah menemukan makanan tersebut dikarenakan makanan tradisional khas Surabaya LHOoo!! Lontong Mie Pak Dadi, yang letaknya di jalan Kutisari daerah Siwalankerto, Surabaya Selatan ini mempunyai sajian makanan lontong mie yang sangat Uuueenak poooolll!!!…, dan cita rasa yang berbeda dari lontong mie lainnyaa!!... Hanya bermodalkan gerobak di pinggir jalan Kutisari tidak membuat para pelanggan dari Lontong Mie Pak Dadi enggan untuk membelinya, karena Lontong Mie yang di sajikan oleh Pak Dadi mempunyai cita rasa yang unik, dan lokasinya pun masih dekat dengan daerah penduduk yang sebagian masih warga asli Surabaya dan sekitarnya Jawa Timur. Makanan berkuah ini terdiri dari lontong, mie kuning, tauge rebus serta tahu, kemudian diberi bumbu manis yang terdiri dari gula jawa, petis, bawang merah dan bawang putih dan sentuhan terakhir adalah taburan udang rebon serta bawang goreng. Terlihat sangat menarik selera makan yaah ??? Duh rek, jadi laper nich??!! Heheh.. dan yang membuat enak dari Lontong Mie Pak Dadi bumbu yang rasanya manis gurih. Untuk menambah kenikmatan rasa jangan lupa tambahkan lentho dan sambal yang pedas rekk.., Terlihat mudah disajikan, dan rasanya luar biasaaa “MANTAP!.”.. Mmmh Lapaaarrrr!!.. Eitss!.. Ada yang belum tahu apa itu Lentho yaah ??!!.. Lentho ini semacam gorengan, terbuat dari kacang tolo atau kacang hijau yang direndam dan ditumbuk kemudian dicampur dengan adonan lain seperti tepung, parutan singkong, kunyit, daun bawang, daun jeruk purut, cabai dan garam kemudian digoreng. Guuarieng krenyeus pokoeee rrek!! Heheh…. Untuk harga Lontong Mie Pak Dadi ini hanya Rp. 7000-, . Tidak perlu khawatir harga murah tetapi kualitas dan rasa luar biasa “MANTAP NyoOouSss LhoOo!!”…
Arek-arek Suroboyo, yuukkks!!! ajak saudara atau keluarga yang sedang berkunjung ke Surabaya untuk ke daerah gang Siwalankerto ini yaakk… dan telusuri jalan Kutisari, temukan gerobak Lontong Mie Pak Dadi, coba dan rasakan makanan traditional khas Surabaya yang Mantap ini yoo!! Ojo lali reeeek…. Oleh Ruth Kristina Makanan tradisional Indonesia dari berbagai daerah asal. Kita tahu bahwa Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dari Sabang sampai Merauke, dari Aceh sampai Papua dengan berbagai ciri khas serta kebudayaan masing-masing dan berbeda. Kebudayaan di berbagai daerah tersebut amat sangat beragam serta bermacam-macam mulai dari tarian tradisional, pakaian tradisional, upacara adat, serta makanan tradisional. Sebagai warga negara Indonesia kita dapat bangga dengan berbagai kebudayaan tersebut. Kalau kita ingin mengenal kebudayaan Indonesia lebih lanjut, kita harus lebih jauh mengenal salah satunya makanan tradisional Indonesia tidak hanya dari daerah asal kita sendiri. Dengan mengenal berbagai macam makanan tradisional berbagai daerah asal di Indonesia kita bisa ikut mempromosikan makanan tersebut ke luar Indonesia. Berbicara mengenai makanan tradisional memang erat kaitannya dengan rasa dan aroma khas. Tak luput juga mengenai cara membuat atau mengolah makanan tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa makanan tradisional yang ada di Indonesia sangatlah beraneka ragam bahkan setiap makanan itu memiliki sejarah dan terkadang ikut berinovasi seiring perkembangan zaman. Perkenalan makanan tradisional ke luar negeri juga sering dijajakan dan dipamerkan saat acara-acara kedutaan maupun perlombaan masak yang diadakan di kedutaan luar negeri. Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi negara Indonesia untuk lebih mengeksplor dan mengasah beragam budaya Indonesia terutama bidang makanan serta dapat memberikan kekuatan dan kebersamaan yang baik sehingga Indonesia dikenal baik di luar negeri maupun dalam negeri. Makanan tradisional yang ada di Indonesia sangatlah unik mengenai rasa dan bentuknya yang beraneka ragam.. Setiap daerah di Indonesia tentunya mempunyai makanan khas yang biasanya terdapat nilai historisnya. Untuk sajian makanan juga diperlukan beberapa teknik sehingga bagi orang yang ingin mengolah dan mencicipi makanannya tentu senantiasa harus banyak belajar terlebih dahulu seputar makanan tersebut di daerah yang dimaksud. Negara Indonesia sangatlah terkenal dengan keanekaragaman budaya dan tak lepas juga dari sisi makanan yang selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat setempat bahkan di luar Indonesia. Bila berkunjung ke setiap daerah di Indonesia , sangat disayangkan apabila tidak mencicipi kuliner khas makanan tradisional di daerah tersebut. Karena di setiap daerah memiliki rasa dan bentuk bentuk makanan khas yang berbeda – beda, membuat cita rasa sebuah daerah tersebut melekat di hati masyarakat yang mencobanya. Walaupun saat ini banyak makanan-makanan Barat yang masuk ke Indonesia , makanan khas tradisional jangan sampai hilang karena itu mencerminkan budaya-budaya Indonesia yang beranekaragam yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Bagi kita generasi bangsa , patut untuk melestarikan makanna khas Indonesia , maka dari itu jangan lewatkan untuk kuliner makanan tradisional apabila berkunjung ke daerah daerah di Indonesia, karena sangat disayangkan bagi kamu apabila tidak menikmati keanekaragaman rasa dari makanan khas tersebut. Surabaya adalah kota metropolitan kedua setelah Jakarta yang memiliki keanekaragaman makanan khas juga di dalamnya. Makanan khas tradisional Surabaya diantaranya adalah Lontong Mie. Untuk menyantap sepiring lontong mie, kita tidak perlu merogoh kocek mahal. Meskipun murah meriah, namun kesegaran kecambah dan sedapnya petis udang yang merupakan pelengkap masakan lontong mie ini membuat pecinta kuliner merasa ketagihan untuk membelinya lagi dan lagi. Gambar di atas adalah gambar lontong mie. Bisa kita lihat melalui gambar tersebut ada lontong, mie, tahu, kecambah yang segar, dan taburan udang di atasnya yang sangat menggugah selera untuk para pecinta kuliner. Nah buat teman teman yang datang ke kota Surabaya wajib nih cobain yang namanya “Lontong Mie” , selain rasanya enak dan kalian pasti akan merasakan ke khas an bumbu – bumbu pilihan yang ada di kuahnya. Tidak perlu mengeluarkan uang yang mahal, harga lontong mie ini sangat terjangkau , walaupun harganya terjangkau rasanya juga enak banget. Kalian bisa dapatkan lontong mie dengan mudah mulai di pinggir-pinggir jalan kota Surabaya ataupun di mall – mall yang ada di Surabaya. Yuk tunggu apalagi , jangan sampai lewatkan kuliner makanan khas Surabaya, karena sangat disayangkan kalau kalian tidak mencobanya, belum makan lontong mie sama dengan belum ke Surabaya dong :)
Oleh Devi Evelyn Halo temen-temen seperjuangan! Hari ini kita bakal bahas mengenai Lontong mie yang katanya banyak orang sudah mulai terlupakan alias ketinggalan jaman karena banyaknya makanan-makanan western yang lagi booming-boomingnya di tanah air kita saat ini. Hal ini tentunya juga mempengaruhi ya makanan-makanan tradisional yang ada di Indonesia ini terutama kota kita tercinta, Surabaya. Memang sih ya, pedagang yang menjual Lontong mie/ makanan tradisional lainnya tidak sebanyak dulu. Kalau dibanding dengan café-café baru yang dalam beberapa tahun ini selalu bermunculan memang gak ada apa-apa nya. Namun tetap saja, Lontong mie ini adalah makanan khas Surabaya yang tidak akan pernah ditinggalkan atau dilupakan. Mungkin ada beberapa dari kalian yang belum terlalu paham mengenai Lontong mie. Well.. Lontong mie itu merupakan salah satu makanan khas dari Surabaya. Tentu saja isinya adalah Mie, Lontong juga merupakan bahan utamanya, tauge ebi, dan tahu. Kuahnya sendiri bahan utamanya adalah petis (yang bikin enak dan khas). Kalau ada yang ngomong bahwa makanan tradisional lontong mie sudah mulai dilupakan, menurut saya itu kurang tepat ya. Ada gak sih buktinya? Jelas ada dong. Kita bahas aja beberapa depot Lontong mie yang sudah terkenal banget di kawasan Surabaya ini :
Sudah jelas dong ya Lontong mie ini merupakan makanan khas-nya Surabaya banget, mana mungkin sih Lontong mie bakal terlupakan?! Seperti yang akan saya tunjukan dari salah satu blog Indonesia yang sedang membahas Lontong Mie dibawah ini. Gimana? Sudah berubah pikiran untuk lebih mengembangkan makanan khas tradisional dari kota kita ini? Mungkin dari kalian belum tau bagaimana cara membuat dari Lontong mie ini, saya akan memberi resepnya dibawah ini
Bahan:
Bahan Kuah:
Bahan Pelengkap:
Oleh Livya Setiowan Dalam setiap aspek pasti ada yang kelebihan dan juga kekurangannya. Nah pada saat ini saya akan memberikan penjelasan singkat saja tentang kelebihan dan kekurangan dari lontong mie ini. Pada jaman ini makanan tradisional sudah mulai pudar dan dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Pengertian makanan adalah suatu produk pangan yang siap hidang atau yang langsung dapat dimakan. Makanan biasanya dihasilkan dari bahan pangan setelah terlebih dahulu diolah atau dimasak (Soekarto, 1990). Sedangkan yang termasuk makanan tradisional adalah makanan (termasuk jajanan) dan minuman serta bahan – bahan campuran yang secara tradisional telah digunakan dan berkembang didaerah masyarakat Indonesia (Anonim, 1996). Lontong Mie. Yaitu makanan pokok atau makanan utama yang terbuat dari tahu, mie dan lontong yang dipadukan menjadi satu. Untuk menghidangkannya tahu di letakan di atas lontong yang nantinya di sebut lontong mie yang akhirnya di sebut lontong mie dan di taburi tauge pendek dan disiram saus kecap bercampur petis. Setelah penjelasan di atas maka selanjutnya langsung saja saya akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari lontong mie tersebut: KELEBIHAN Lontong Mie dikenal sebagai makanan tradisional. Persepsi konsumen terhadap makanan Lontong Mie yaitu makanan tradisional selera masyarakat Indonesia yang berada di Surabaya, Jawa-Timur. Yang dimana makanan Lontong Mie tersebut dipelopori dari makanan Lontong Balap. Lontong Mie memiliki pandangan positif dan kepuasan tersendiri. Berdasarkan persepsi tersebut, orang akan memiliki pandangan terhadap makanan lontong mie karena persepsi mereka itu sudah bagus dan positif ini membuat masyarakat mau untuk makan makanan tradisional yaitu lontong mie. Saat mereka mulai memakan lontong mie tersebut, mereka memiliki rasa kepuasan tersendiri meskipun tidak serta merta maksimal. Ini dimaksudkan dengan adanya kepuasan masyarakat akan cita rasa dari lontong mie sendiri. KEKURANGAN Lontong Mie mulai dilupakan. Pada jaman ini makanan tradisional sudah mulai pudar dan dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Orang lebih memilih makanan yang lain karena sudah mulai bosan dengan makanan tradisional. Karena rasa bosan itulah sehingga orang lebih tertarik dengan makanan lain dengan adanya rasa ketertarikan untuk mencoba makanan lain. Oleh Victor Septian Makanan Tradisional Seperti yang kita tahu pada jaman ini makanan tradisional sudah mulai pudar dan dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Tetapi tidak berarti juga makanan tradisional di Indonesia tidak digemari oleh masyarakat umum. Indonesia merupakan negara yang terdiri atas berbagai suku bangsa dan memiliki keanekaragaman di berbagai bidang, salah satunya adalah makanan khas daerah Indonesia. Pada awalnya kita hanya bisa menemukan makanan-makanan khas daerah di tempat asalnya saja tetapi sekarang sudah berbeda. Kecintaan beberapa individu masyarakat Indonesia dengan makanan membuat makanan mulai bertumbuh meskipun kuantitasnya hanya sedikit demi sedikit. Tentu saja hal ini tidak luput dengan ketrampilan memasak dari individu mereka sendiri sehingga mampu untuk membuat makanan tradisional. Berikut merupakan beberapa jenis makanan tradisional beserta bahan dan bumbu yang digunakan. Jenis – jenis makanan tradisional Membahas Filosofi Lontong Mie Sebenarnya, Lontong Mie merupakan beberapa temuan baru dan lebih cenderung ke experiment adanya tambahan mie pada porsi lontong, kuah dan kecambah yang ada. Banyak sekali makanan berkuah yang menggunakan lontong, sebelum lebih dalam ke lontong mie, mari kita ulas satu per satu apa saja jenis porsi lontong di Indonesia :
Dicerita lain lontong balap dinamakan seperti itu karen saat itu zaman masih serba susah, maka makanan ini dijual dengan memikulnya di gentong. Karena gentong ini menampung banyak bahan agar efisiensi waktu, gentong ini sangatlah berat. Maka dari itu penjual makanan ini memikul gentong tersebut dengan berjalan cepat memberi kesan berpacu. Maka dari itu orang-orang jawa memberi nama makanan ini “Lontong Balap” (balap sendiri berasal dari bahasa jawa yang artinya berpacu). Dan itulah sejarah darimana nama Lontong Balap ini berasal. Walaupun sekarang penjual Lontong Balap banyak yang menggunakan gerobak (kereta dorong), nama Lontong Balap masih dipakai untuk makanan ini.
Cerita dari lontong mie sebenarnya berawal dari seorang penjual lontong balap, memang iya lontong mie merupakan adaptasi dari lontong balap, dari segala macam segi merupakan sama. Hanya saja, lontong mie memiliki cirikhas dengan adanya penambahan MIE dan beberapa juga menambahkan ebi atau udang yang dicampur mnejadi satu dengan kuah lontong mie. Cerita dibalik lontong mie sendiri berawal dari lelahnya seorang penjual lontong cap balap dengan persaingan yang ada. Dalam satu wilayah ada banyak sekali penjual lontong balap. Hingga suatu hari bertemulah sipenjual ini dengan ibu yang sangat menggemari mie, “pak pak cari lontong balap yang ada mienya dimana ya?” Ibu itu ingin memborong lontong balap tersebut sebanyak – banyaknya karena ia harus menjamu keluarganya yang berkunjung. Sehingga bapak penjual itupun memiliki inisiatif untuk membeli mie sebentar mungkin 5 menitan karena dekat dengan warung penjual mie goring. Akhirnya ia nekat mencampur lontong balapnya dengan mie yang sudah ia beli, ternyata si ibu suka dan menjadi pelanggan setia dari gerobak lontong tersebut. Mulailah ia melakukan product development dengan menambahkan mie dan populerlah sampai sekarang. Cukup unik dan lucu kan. Oleh Alvianus Dolorosan Referensi
http://lontongbalap.blogdetik.com/?p=7 https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&sqi=2&ved=0CDsQFjAHahUKEwi9ivfoqOTIAhVKHo4KHagUAb4&url=https%3A%2F%2Fcookpad.com%2Fid%2Fcari%2Fkue%2520basah&usg=AFQjCNGBoVSW8Zd78PJGbzEDyT48LRNWLA&bvm=bv.106130839,d.c2E&cad=rja http://lontongmie.blogdetik.com/?p=88 http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&sqi=2&ved=0CDMQFjAGahUKEwi9ivfoqOTIAhVKHo4KHagUAb4&url=http%3A%2F%2Fresepmasakanku.co%2Fmakanan-tradisional-indonesia.html&usg=AFQjCNG1NViYI-V2IP1tT9gCm07kwjhDjQ&bvm=bv.106130839,d.c2E https://badogansuroboyo.wordpress.com/category/filosofi-makanan/ |
|