Nilai Gizi yang terkandung pada Sate Daging Kelapa
Nilai gizi (per tusuk):
Nilai Gizi yang terkandung pada Cao Dalam 100 gram cao memiliki kandungan :
0 Comments
Bahan untuk membuat bumbu kacang :
Bahan yang akan dihaluskan untuk membuat bumbu kacang :
Cara membuat bumbu kacang : Langkah pertama
Setelah baru aja kita belajar nih tentang sate dan sejarahnya, kali ini kita bakal bahas tentang apa hayooo? YAP! Sesuai dengan judulnya kita bakal bahas tentang sejarah dari Es Cao sendiri. Sedikit informasi yang mungkin temen temen FooDSquad belum tahu adalah, Es Cao itu sebenernya dari mana sih? Terus bedanya sama Cincau apa sih?
Cincau, berasa dari bahasa mandarin xian cao (仙草), yang adalah sebuah gel serupa agar-agar yang diperoleh dari perendaman daun (atau organ lain) tumbuhan tertentu dalam air. Gel terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat. Munculnya istilah ‘Cincau’ sendiri ini nih, berasal dari dialek Bahasa Hokkien sienchau, yang pada dasarnya memang udah sering banget dilafalin sama orang orang di Tionghoa di Asia Tenggara. Nah.. berangkat dari situ, dan juga budaya dari daratan China yang dulu masuk ke Indonesia, akhirnya mulai tersebarlah cincau tersebut ke seluruh pelosok Indonesia. Nah.. karena budaya Bahasa dan logat yang cukup asing bagi masyarakat Indonesia, akhirnya istilah ‘xian cao’ tersebut dipermudah menjadi es cincau / es cao. Saat ini, udah banyak banget jenis varian Es Cao itu sendiri di seluruh Indonesia lho! Hayo.. jadi pengen cobain es Cao lagi ngga nih? Sate, merupakan salah satu makanan yang terkadang masih ‘membingungkan’ di mata masyarakat. Terkadang, ada beberapa orang yang menganggap sate ini berasal dari negara tetangga kita (seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand). Tetapi, tahukah kamu bahwa sate sendiri ternyata berasal dari Jawa, Indonesia?
Ya, meskipun sate sendiri popular di negara-negara Asia Tenggara lainnya (bahkan juga popular di Belanda lho!), sate sendiri sebenarnya berasal dari Jawa, Indonesia. Sate / satai (diduga berasal dari Bahasa Tamil), diduga diciptakan oleh pedagang makanan / jajanan jalanan di Jawa sekitar abad ke – 19. Hal ini juga diiringi bersamaan dengan semakin banyaknya pendatang dari Arab, Muslim Tamil, dan Gujarat.Nah.. selidik punya selidik nih, ternyata hal inila yang menjadi alasan populernya sate. Lho kok bisa? Jadi.. seiring dengan datanya berbagai pendatang daerah timur tengah yang datang, populernya penggunaan daging kambing dan domba juga semakin tinggi, karena jenis makanan tersebut disukai oleh warga keturunan Arab. Nah.. dalam tradisi Muslim Indonesia, hari raya Idul Adha / hari raya kurban sendiri adalah sebuah hari perayaan istimewa yang juga membagikan daging kurban kepada kaum dhuafa (golongan manusia yang hidup kurang mampu (baik orang miskin, sengsara, yatim piatu, dsb). Karena banyaknya daging tersebut sangat banyak, akhirnya muncullah ide untuk menusuk nusuk daging tersebut yang akhirnya identik dengan kata sate di telinga kita sekarang. Gak berhenti sampai situ doang, sate akhirnya mulai menyebar ke seluruh Nusantara dan juga bahkan menyebrangi wilayah Indonesia menuju berbagai negara tetangga. Tentunya, sate sendiri mulai menjagi berbagai macam varian, bahkan sate bisa sampe ke Afrika Selatan & Belanda juga, lho! Hmm.. jadi gitu toh ternyata sejarah sate? HALOO AREK-AREK SUROBOYO ~
Suka makanan asli Surabaya? mengaku pecinta makanannya? Bahkan jadi anak komunitas makanan Surabaya?? Kalau iyaaaa, tentunya kalian harus kenal dengan kita dong yang juga komunitas pecinta makanan Surabaya, karena tak kenal maka tak sayang langsung saja kenalin rek, kami adalah FOOD SQUAD! (namanya terinspirasi dari movie Suicide Squad yang lagi booming itu lho, biar gaul :P). Sekilas profile dari kami para admin, kami ialah mahasiswa Universitas Kristen Petra jurusan Manajemen Pemasaran angkatan 2014 yang bernama Lucky, Faried Wenazh (sebutan hangatnya Kai, jauh banget ya XD), dan Pavita Tandiharjo, hadir disini untuk menemani pecinta makanan Surabaya dengan memberikan informasi seputar makanan dan minuman Surabaya beserta kadar gizi, letak area tempat, harga makanan, dan foto-foto menggiurkan yang membuat lapar, khususnya terkait makanan Sate Klopo (Sate Kelapa) dan minuman Es Cao yang banyak menjadi favorit masyarakat Surabaya. Hmmm memikirkannya saja sudah buat ileran kan? Tenang kita akan update tiap minggu kok rek, jadi ikuti terus ya update-update mengenyangkan dari Food Squad Surabaya dan jaga lupa subscribe Channel Youtube kita di https://www.youtube.com/channel/UCQPE9-OE4_j8mLXzXVLQcVg dan lihat “Food Squad” di Youtube (monggo dilike yaa, komen-komen pada video kami akan kami jawab langsung lho :P), Matur Nuwun JJ SALAM SUROBOYO REK! |
Find out more by contacting us!
|